INSTALASI DEBIAN
1. Langkah awal buat nama , folder, untuk Type ubah linux, dan version nya kalian pilih debian (64-bit) lalu klik next
2. selanjutnya di memory size gunakan bisa pakai1024 MB, jangan sampai melewati batas merah
4. setelah itu kalian pilih VDI lalu next
5. dab di Storage on physical hard disk pilih saja yang Dynamical allocated lalu next
6. dan jika berada di File location and size ubah ke 100GB lalu klik create
7. selanjutnya pilih setting
8. Lalu ke Network di bagian attached to pilih host only adapter
9.Lanjut masuk saja ke Storage lalu tinggal masukan file Debiannnya
10.pilih network lagi ke Network dan setting di Advanced, Promiscous Mode dan pillih Allow All dan klik ok
11. Disini kalian start, ketika Dalam kalian sini klik install
12. Pada pilihan bahasa pilih bahasa English saja
13. di tampilan teritory area pilih other saja
14. Di region pilih Asia saja
15.dan di bagian Negara klik Indonesia
16. Di bagian ini pilih saja yang United States
17.selanjutnya di Configure the keyboard pilih American English
18. Selanjutnya di Network configuration method pilih saja Configure Netowrk Manual
`19. untuk di IP address sesuai saja dengan network jaringan kalian
20. di Netmask langsung continue saja
21. Di bagian Gateway langsung continue
22. selanjutnya di Name server address klik continue saja
23.Di tampilan Hostname dengan nama kalian
24. Di Domain name kosongin saja
25. Di sini Masukkan password terserah kalian
26. Lanjut veryfikasi password kalian
27. Di sini buat saja full name dengan nama panjang kalian
28. Lalu ketik username for your account dengan nama panjang kalian lagi
29. setelah itu masukan password, klik lalu continue
30. Lalu kalian Veriry password , lalu kalian klik continue
31. selanjutnya di bagian Time zone pilih Western
32. Setelah itu di bagian partisi pilih Manual
33. Lanjut kalian pilih saja SCSI3
34. Selanjutnya pada bagian Create new partision kalian pilih yes
35. Di sini kalian pilih yang FREE SPACE
36. Selanjutnya kalian klik Create new paritsi
37. Lalu di bagian partisi sizenya ubah ke 50 GB
38. Disini kalian pilih saja Primary
39. Selanjutnya di location partition klik Beginning
40. Lalu untuk mount nya kalian pilih Ex4 dan klik Done setting
41. Setelah itu kalian pilih FREE SPACE lagi
42. Lalu pilih Creat a new partisi
43. Partisi swap yang kita sett sebelumnya yaitu 4 GB
44. Lanjut, kalian pilih tipe yang Logical.
45. Dan di tampilan Location new partisi klik Beginning
46. Di tampilan Partisi setting pilih swap area dan klik Done setting
47. Lanjut, untuk sisa hard disk, pilih FREE SPACE lagi
48. dan di tampilan ini, klik Create a new partisi
49. Di tampilan ini Pilih sisa hard disk (bairkan default)
50. Type nya kalian klik Primary
51. Setelah itu setting partisi. Seperti Use lalu Ext3, Mount point lalu ke /data. Jika sudah klik Done
52. Dan di tampilan ini, klik Finish Partisi
53. Lanjut, pada Write the Change to disks pilih YES
54.Dan di tampilan inii, Scan another CD or DVD klik NO
55. Lanjut, di tampilan ini Use a network mirror klik NO
56. Setelah itu Untuk di bagian survey klik NO
57. Lanjut, Untuk Software yang di instal, pilih yang standard system saja (jika ada yang lain, hapus saja dengan mengklik spasi)
58. Untuk di tampilan ini, Install the GRUB boot loader klik YES
59. Dan jika berada di tampilan ini, Device for boot loader instal, klik yang /dev/sda
60. Lanjut, lalu kalian klik Continue
61. Setelah itu, login terlebih dahulu menggunakan users kalian, lalu kalian bisa close (Power off)
62. Lalu kalian pergi ke setting lalu Network lalu Attachead to ganti ke Bridge Adapter
63. Kemudian kalian masukan user login dan password yang sudaah di buat
64. Setelah itu kalian ketik ping google.com untuk mengecek apakah jaringan nya tersambung atau tidak
65. Kemudian kalian ketik apt install ssh dan ketik y lalu enter
66. Lanjut, pergi ke setting dan masukan file debiannya
67. Kemudian kalian buka saja putty dan masukkan IP , lalu klik open
68. Kemudian di sini pilih accept
69. Di dalam puty kalian login dengan user dan password kalian
Komentar
Posting Komentar