MATERI DATA BASE SERVER
Nama : Alfi Fathilah Mulku
Kelas : XI TKJ B
DATA BASE SERVER
Pengertian Database Sarver
Apa itu Databases Server ?
Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan manajemen basis data dan menggunakan model klien / server untuk melayani komputer atau program aplikasi basis data. Istilah ini juga mengacu pada komputer (biasanya server) yang menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) biasanya menyediakan fungsionalitas server basis data, dan beberapa SMBD (seperti MySQL dan Microsoft SQL Server) sangat bergantung pada model server-klien untuk akses basis data.
Macam-Macam Software Database Server
Sebelum kita membahas cara kerja database server, berikut jenis-jenis software database server yang perlu Kamu ketahui, diantaranya :
1. Oracle
Oracle adalah sejenis RDBMS atau relational database management system, yang berfungsi untuk mengolah informasi secara komprehensif, terbuka, dan juga terintegrasi.
2. MySQL
MySQL adalah sebuah software berbasis sistem manajemen database SQL atau DNMS yang bersifat multi user multithread, dengan kurang lebih sebanyak 6 juta instalasi yang ada di seluruh dunia.
3. Firebird
Firebird ialah termasuk aplikasi Relational Database Management system, merupakan aplikasi open source.
4. Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 merupakan software RDMS yang dirancang untuk memproses manipulasi basis data berukuran besar lewat berbagai fasilitas. Dimana Microsoft SQL Server 2000 adalah produk andalan dari Microsoft untuk basis data server. Adapun kemampuan melakukan manajemen data serta kemudahan pengoperasiannya menjadikan RDBMS sebagai pilihan banyak administrator.
5. Database Desktop Paradox
Database desktop adalah sebuah program bersifat “add-ins”, yakni program yang langsung ada pada Borland Delphi dan terbuat secara terpisah. Dalam database desktop ada beberapa jenis DBMS yang sudah terintegrasi diantaranya Paradox 4, Paradox 7, SQL, Visual dBase, Ms.Access, Oracle, Interbase, dan DB2.
6. Postgre SQL
Postgre SQL adalah tool pembuat database server bersifat open source dan berlisensi General Public license atau GPL. Tool ini mendukung sistem bahasa pemrograman dari SQL, Java, C++, C, PHP, dan yang lainnya. Melalui lisensi GPL inilah, sistem ini bisa dipakai, dimodifikasi, serta didistribusikan setiap pengguna tanpa harus membayar lisensi. Kebanyakan PostgreSQL biasanya tersedia bagi pengguna Linux.
7. Microsoft Access
Microsoft Access merupakan sebuah program aplikasi database komputer relational ditujukan bagi kalangan rumahan hingga perusahaan kecil dan menengah. Sebenarnya aplikasi ini termasuk salah satu anggota dari Microsoft Office, di samping Microsoft Excel, PowerPOint, dan Word. Microsoft Access memanfaatkan sistem database Microsoft Jet Database Engine serta memakai tampilan grafis intuitif yang mempermudah penggunanya.
Lalu, Bagaimana Cara Kerja Database Server?
Client server bisa diartikan sebagai sebuah model dari sistem yang telah membagi proses antara server pengolah database dengan client sebagai pihak yang mengoperasikan suatu aplikasi. Adanya database server ini dapat meminimalisir akses data client dalam server. Dimana database bisa diakses beberapa client dengan bersamaan. Server ini diakses dengan baik lewat front end yang beroperasi di PC pengguna dengan menampilkan berbagai data sesuai permintaan atau back end pada server serta menangani berbagai macam tugas, baik penyimpanan data maupun analisis data. Mungkin kurang lebih itulah pembahasan tentang cara kerja database server dan jenis-jenisnya yang sangat bermanfaat bagi para pengguna.
Fungsi Database Server :
1. Dapat menyimpan semua data organisasi disatu lokasi.
2. Meningkatkan keamanan data.
3. Menyediakan layanan database management service dimana data tersusun.
4. Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
5. Client dapat mengakses data yang tersimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling menggangu satu sama lain.
Manfaat Database bagi Perusahaan
Ada beberapa manfaat database yang penting untuk perusahaan yang perlu Anda pahami, yaitu:
1. Mencegah Redudansi Data
Dengan memiliki database, Anda dapat terbantu untuk memfiilter dan mengelompokkan data yang ada. Hal ini akan meminimalisir terjadinya duplikasi data yang dapat merugikan perusahaan Anda.
2. Membantu Pengelolaan Data Perusahaan
Manfaat selanjutnya dari penggunaan database adalah untuk membantu pengelolaan data perusahaan Anda. Sebagaimana fungsinya, database memungkinkan Anda menyimpan dan mengelola data, fungsi utama tersebut tentu akan sangat bermanfaat dalam proses pengelolaan data di perusahaan Anda. Dengan adanya database, Anda dapat menyusun data sesuai dengan format yang Anda inginkan sehingga data tersimpan lebih rapi.
3. Menjaga Privasi Perusahaan
Database telah dilengkapi dengan sistem keamanan terjamin, hanya orang yang diberi otoritas saja yang dapat mengakses seluruh informasi yang ada di dalamnya. Orang-orang tersebut akan diberikan kode tertentu untuk dapat mengakses data secara bersama-sama. Dengan demikian, privasi data yang dimiliki perusahaan akan lebih terjaga.
4. Meningkatkan Performa Kerja Karyawan
Saat menggunakan sistem manual seperti penyimpanan berkas di dalam satu map holder, waktu akan banyak tersita untuk mencari data yang diperlukan. Berbeda jika menggunakan sistem manajemen database, seluruh karyawan Anda dapat mengaksesnya dengan mudah dengan waktu yang singkat. Hal ini dapat mendongkrak performa kerja karyawan di perusahaan Anda, bukan?
5. Memudahkan Berbagi Data
Apabila Anda hanya menyimpan data di dalam komputer namun tidak terhubung ke database dan karyawan dari departemen lain membutuhkan data tersebut, maka data tersebut harus dikirimkan melalui email atau menyalin data ke USB terlebih dahulu. Hal ini sangat tidak efisien dan menyulitkan karyawan. Dengan mengaplikasikan basis data (database) akan memudahkan untuk berbagi informasi atau data dengan karyawan lainnya, karena seluruh data telah terorganisir dengan baik. Oleh karena itulah, database dapat solusi yang bijak untuk perusahaan Anda.
6. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Beberapa perusahaan penyedia layanan database biasanya menyediakan fitur untuk menganalisis setiap data yang masuk ke dalam sistem. Seiring perkembangan zaman, telah banyak penyedia layanan database yang menyediakan fitur analisis data yang ada pada sistem. Hasil analisis data tersebut akan berguna untuk penyusunan strategi bisnis yang lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan strategi tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan keuntungan di perusahaan Anda.
Tipe basis data ada 12 antara lain ialah :
Operational Database
Basis data ini berisi data terperinci yang diperlukan untuk mendukung operasiseluruh organisasi. Ini juga dikenal sebagai database spesialis (SADB), database transaksional, dan database produksi. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database persediaan, database akuntansi.
Analytical
Basis data ini menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari basis data operasional dan basis data eksternal yang dipilih. Ini terdiri dari kumpulan data dan informasi yangpaling dibutuhkan oleh administrator organisasi Anda dan pengguna akhir lainnya. Beberapa orang menyebutdatabase analisis multidimensi sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
Data Werhouse
Data Werhouse menyimpan data tahunan dan tahunan, yang merupakan data yang diambil dari berbagai database operasionalorganisasi. Data warehousing adalah sumber data utamayang divalidasi, diedit, distandarisasi, dan diintegrasikan untuk digunakan oleh administrator dan pengguna akhir lainnya di semua organisasi khusus. Evolusi terbaru dalam pergudangan data akan digunakan sebagai arsitektur shared-nothing yang memungkinkan penskalaan ekstrem.
Distributed Database
Ini adalah database kelompok kerja lokal dan departemen di kantor lokal, cabang, pabrik, dan tempat kerja lainnya. Basis data ini dapat berisi segmen basis data operasional dan pengguna, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya oleh pengguna situs itu sendiri.
End-User Database
Basis data ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh pengguna akhir di workstation. Contohnya termasuk kumpulan dokumen dalam spreadsheet, pengolah kata, dan bahkan unduhan file.
External Database
Basis data ini menyediakan akses online kedata eksternal pribadi. Ini tersedia untukpengguna akhir dan organisasilayanan komersial dengan biaya tertentu. Akses ke banyak informasi dari database eksternal yang tersediadengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet untuk biaya dari layanan komersial online.
Hypermedia Database On The Web
Ini adalah kumpulan halaman multimedia yang saling berhubungan disitus web Anda. Mereka terdiri dari halaman rumah dan halaman terkait lainnya dari multimedia atau media campuranseperti teks, grafik, gambar diam, klip video, dan audio.
Navigational Database
Dalam navigasi database, kueri terutama mencari objek dengan referensi dari objek lain.
In-Memory Database
Basis data dalam memori bergantung terutamapada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen basis data, yang menggunakan mekanisme penyimpanan berbasis disk. Basis data memori utama lebih cepat daripada basis data yang dioptimalkan untuk disk karena algoritme pengoptimalan internal yang sederhana dan lebih sedikit instruksi CPU yang dieksekusi. Mengakses data dalam memori memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih dapat diprediksi daripada hard disk. Untuk aplikasi di mana waktu respons penting (seperti) Perangkat jaringan komunikasi yang mengoperasikan sistem darurat sering menggunakan basis data memori utama.
Document-Oriented Database
Database berorientasi dokumen adalah program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini dapat diimplementasikan sebagai lapisan di atasdatabase relasional atau database objek. Tidak seperti database relasional, database berbasis dokumentidak menyimpan data dalam tabel yang memiliki kolom dengan ukuran seragam per record. Sebaliknya, simpan setiap catatan sebagai dokumen dengan karakteristik tertentu. Anda dapat menambahkan sejumlah bidang panjang ke dokumen Anda. Bidang yang juga dapatberisi beberapa tanggal.
Real Time Database
Realtime Database adalah sistem pemrosesan yang dirancang untuk menangani banyak kondisi yang berpotensi berubah. Tidak seperti database tradisional, ini berisi data persisten yang hampir sensitif terhadap waktu. Misalnya, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Pemrosesan waktu nyata berarti bahwa transaksi diproses dengan cukup cepat, hasilnya dikembalikan, dan tindakan segera diambil. Database real-time yang berguna untuk akuntansi, perbankan, urusan hukum, rekam medis, multimedia, kontrol proses, sistem pemesanan, dan analisis data ilmiah.
Relational Database
Basis data relasional telah menjadi komputasi bisnis standar sejak 2009 dan merupakan basis data yang paling umum digunakan saat ini. Gunakan tabel dalam struktur informasi Anda untuk memfasilitasi pencarian Anda.
Komentar
Posting Komentar